Teori Pengelasan 2F & 2G pada pelat
1. Materi posi pengelasan 2F & 2G
Untuk modul:
https://drive.google.com/file/d/1LNOR1Hx-vgpvxTpUYMAGAqs0vHvD0P8z/view?usp=sharing
A. Posisi pengelasan 2F
2F Adalah Posisi Horizontal sambungan sudut.Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus. Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10 sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda.
Contoh gambar posisi pengelasan pada 2F
B. Posisi pengelasan 2G
Posisi Horizontal (2G)
Pengelasan pipa 2G adalah pengelasan posisi horizontal, yaitu pipa pada posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara horizontal mengelilingi pipa. posisi sudut electrode pengelasan pipa 2G yaitu 90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kali diameter elektrode. Bila terlalu panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya mutu las. Panjang busur diusahakan sependek mungkin yaitu ½ kali diameter elektrode las. Untuk pengelasan pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dan diusahakan dapat membakar dengan baik pada kedua sisi kampuh agar tidak terjadi cacat. Gerakan seperti ini diulangi untuk pengisian berikutnya.
Contoh gambar posisi pengelasan pada 2G
2. PPT( posisi pengelsan 2F& 2G )
https://drive.google.com/file/d/16NOFz9udS2XAiubcpKCALt3Y9a-TMuOX/view?usp=drivesdk
3. Video posisi
Posisi pengelasan 2F:
Job Sheet
A.TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP
B.ALAT DAN BAHAN :
1. Alat :
a. Seperangkat peralataan las busur manual.
b. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c. Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
a. Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b. Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm
C.KESELAMATAN KERJA :
1.
Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang
kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi
pengelasan.
2. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
3. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya
las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar
lokasi.
6. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
7. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
Pengelasan kurang bagus
BalasHapus