Macam posisi pengelasan..
Macam macam posisi pengelasan pada plat dan pipa
Posisi Pengelasan adalah jenis atau posisi sambungan yang akan dilakukan pengelasan, posisi pengelasan ini dilakukan berdasarkan material atau produk yang akan dilas. Dalam teknologi pengelasan, semua itu ada pengkodeannya berdasarkan jenis sambungan. Untuk sambungan fillet maka disimbolkan dengan posisi 1F, 2F, 3F dan 4F, sedangkan untuk sambungan groove atau bevel maka disimbolkan dengan 1G, 2G, 3G dan 4G.
Jenis jenis Posisi pengelasan pada
pipa pun juga berbeda, untuk Pipa biasanya menggunakan jenis sambungan
groove oleh karena itu pada Pipa disimbolkan dengan 1G, 2G, 5G dan 6G.
Namun pada Pipa juga terkadang disambung dengan plate. Untuk Anda yang
ingin mengetahui jenis jenis sambunganpengelasan, berikut ini detailnya.
Macam Macam Posisi Las :
1. Posisi Pengelasan untuk sambungan Groove
– 1 G (Posisi Pengelasan datar)
– 2G (Posisi Pengelasan Horizontal)
– 3G (Posisi Pengelasan Vertikal)
– 4G (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead)
2. Posisi pengelasan untuk sambungan Fillet
– 1F (Posisi Pengelasan datar)
– 2F (Posisi Pengelasan Horizontal)
– 3F (Posisi Pengelasan Vertikal)
– 4F (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead)
3. Posisi Pengelasan pada Pipa
– 1F (Posisi Pengelasan datar pipanya dapat diputar)
– 2F (Posisi Pengelasan Horizontal pipa dapat diputar)
– 5F (Posisi Pengelasan Vertikal namun pipa tidak dapat diputar, sehingga tukang las yang berputar)
– 6F (Posisi Pengelasan pipanya miring sekitar 45 derajat dan statis atau tidak dapat diputar)
1. Posisi Pengelasan untuk sambungan Groove
– 1 G (Posisi Pengelasan datar)
– 2G (Posisi Pengelasan Horizontal)
– 3G (Posisi Pengelasan Vertikal)
– 4G (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead)
2. Posisi pengelasan untuk sambungan Fillet
– 1F (Posisi Pengelasan datar)
– 2F (Posisi Pengelasan Horizontal)
– 3F (Posisi Pengelasan Vertikal)
– 4F (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead)
3. Posisi Pengelasan pada Pipa
– 1F (Posisi Pengelasan datar pipanya dapat diputar)
– 2F (Posisi Pengelasan Horizontal pipa dapat diputar)
– 5F (Posisi Pengelasan Vertikal namun pipa tidak dapat diputar, sehingga tukang las yang berputar)
– 6F (Posisi Pengelasan pipanya miring sekitar 45 derajat dan statis atau tidak dapat diputar)
Komentar
Posting Komentar