Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Posisi pengelasan 4F & 4G

Gambar
PENGERTIAN LAS SMAW Las SMAW yang berasal dari kata  Shield Metal Arc Welding  adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (kawat las). Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). Panas yang timbul dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000o sampai 4500o Celcius. Proses terjadinya pengelasan karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektrode sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). Berikut adalah pembahasan tentang pengelasan 4F Pengelasan 4F adalah pengelasan sambu

Teknik Pengelasan Posisi 1F Dan 1G (SMAW) pada pipa

Gambar
Teknik pengelasan posisi 1F & 1G pipa Proses las busur manual (SMAW)  Untuk Modul : https://drive.google.com/file/d/1-5U7MlaY3BA1AkmJBZ2mEgEzSS7rnSvQ/view?usp=drivesdk  1. Materi pengelasan 1F dan 1G pipa Pengertian pengelasan 1F             1F adalah pengelasan sambungan sudut/fillet posisi sumbu simetri dapat di putar padabpipa dengan proses las busur manual. Gambar:    Pengertian pengelasan 1G            1G adalah pengelasan sambungan tumpul / butt groove posisi sumbu simetri dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual. Gambar: 2.PPT pengelasan 1F & 1G https://drive.google.com/file/d/0B6ZGuBQ7Gl54dEhMbC10dU1xbW8/view?usp=sharing 3. video pengelasan 1F dan 1G   Link 1F pipa:   https://m.youtube.com/watch?v=5Qe56fSIt1I     Link 1G pipa:   https://m.youtube.com/watch?v=_4v-AmUlJX0 4. Job Sheet     Untuk link job sheet: https://drive.google.com/file/d/1EWEkYIfl3wR-rm5D52PsX4QmaAdlYt08/view?usp=drivesdk

Teknik pengelasan posisi 3F/3G

Gambar
1. Materi Pengelasan sambungan sudut/fillet (3F) dan sambungan tumpul/butt groove (3G)                Posisi pengelasan atau sikap pengelasan adalah pengaturan posisi dan gerakan arah dari pada elektroda sewaktu mengelas. Adapun posisi pengelasan terdiri dari : 3F = posisi pengelasan sambungan sudut/fillet posisi vertikal pada pelat dengan proses las busur manual. Kemiringan elektroda sekutar 10° - 15° ke bawah terhadap benda kerja.                                         3G = Posisi Tegak (Vertikal) , Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arahpengelasannya keatas atau kebawah. Pengelasan ini termasuk pengelasan yang paling sulit karena bahan cair yang mengalir atau menumpuk diarah bawah dapat diperkecil dengan kemiringan elektroda  sekitar 10º – 15º terhada garis vertikal     dan 70º – 85º terhadap benda kerja. 2.PPT penelasan 3F & 3G 3.Video pengelasan 3F dan 3G https://youtu.be/oylXbOOZh_c https://youtu.be/2FO56RqldAg    4. Job shee

Teori Pengelasan 2F & 2G pada pelat

Gambar
1. Materi posi pengelasan 2F & 2G Untuk modul: https://drive.google.com/file/d/1LNOR1Hx-vgpvxTpUYMAGAqs0vHvD0P8z/view?usp=sharing A. Posisi pengelasan 2F         2F Adalah Posisi Horizontal sambungan sudut.Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus. Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10 sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda. Contoh gambar posisi pengelasan pada 2F B. Posisi pengelasan 2G        Posisi Horizontal (2G) Pengelasan pipa 2G adalah pengelasan posisi horizontal, yaitu pipa pada posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara horizontal mengelilingi pipa. posisi sudut electrode pengelasan pipa 2G yaitu 90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kali diameter elektrode. Bila terlalu panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya mutu las. Panjang busur diusahakan sependek mungkin yaitu ½ kali diameter elektrode las. Untuk pengelasan pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dan diusahakan dapat memba